MUSIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN UNGKAPAN ISI HATI



Percakapan dua sahabat :

Shagy : "Siji...Loro...Telu...Papat !!!"(dalam logat bahasa Jawa dengan ciri khas medoknya).
Die : "Aaahh kelamaan La'u"(dengan logat bahasa Bekasinya).
Shagy : Dalam hatiku bergumam "Yahh keduluan dah, baru juga gw mau ngomong. Lo maen motong  duluan haha !!!"(Sembari tertawa dengan sedikit penyesalan).

Ok sebelumnya, kalian pastinya tahu dong !. Lagu yang kami nyanyikan di video tersebut. Lagu ini sangat populer di era tahun baru-baru ini. Dimana lagu ini sempat di perkenalkan dan di rilis oleh oleh grup indie asal Jakarta Payung Teduh yang berjudul akad (menikahlah).

Yups berbicara mengenai akad dan sekaligus sebagai penikmat musik. Saya adalah salah satu orang yang meng-ekspresikan musik dan lagu ini sebagai bentuk media penyampaian ungkapan isi hati terhadap lawan jenis.

Maaf sedikit curhat yaa hehe !!!

Jujur, saya bukan tipikal orang yang terlalu pandai dalam hal urusan seperti ini. Terlebih mengenai percintaan bak kisah drama romantika Romeo dan Juliet atau Rama dan Shinta. Saat ini, saya justru malah tertarik dengan kisah yang di alami oleh seorang filosofi asal Yunani Aristoteles bersama gurunya yakni Plato.

Well...dimata saya sendiri, wanita itu unik, misterius. Sering kali dengan moodnya yang berubah-ubah. Yaa meskipun penilaian orang memang berbeda-beda dalam hal ini. Namun menurut sudut pandang saya pribadi, "Mungkin ciptaan Tuhan yang paling unik yaa seorang wanita. Maka atas dasar keunikannya, kadang saya sendiri pun belum bisa membaca sikap, perangai serta pola pikir mereka".

"Yaahh makasih buat yang namanya wanita, karena kalian sudah membuat saya geleng-geleng kepala" (sambil tersenyum lebar dengan di iringi akhir lagu Payung Teduh).


AKAD

Dan bila kau ingin sendiri.
Cepat-cepatlah sampaikan kepadaku.
Agar ku tak berharap.
Dan buat kau bersedih.

Reff
Namun bila saatnya telah tiba.
Ku ingin kau mnejadi istriku.
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan.
Berlarian kesana-kemari dan tertawa.

Namun bila saat berpisah telah tiba.
Izinkan ku menjaga dirimu.
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu.
Sudilah kau temani diriku.
Sudilah kau menjadi temanku.
Sudilah kau menjadi..............
ISTRIKU.



Best Regards


Shagy Mutoherein










Comments

Popular posts from this blog

JIWA KU PUN RAPUH

INTUISI

PENA DAN TINTA YANG BERBICARA