THE HIJRAH
Sejak akhir-akhir bulan 2016 atau baru-baru ini, saya sering kali meng-update status di media sosial dengan bernuansa religi yang mana statusnya berisikan tentang kalamullah yang saya ambil dari kitab suci Al-qur'an. Dengan alasan ? karena perubahan setiap orang pasti ada masanya. Yaah se-simple itu, dengan seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Kemungkinan besar pola pikir dan sudut pandang saya sudah mulai berubah akan sesuatu hal dengan berkembangnya pendewasaan diri dan jati diri yang telah saya temukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Namun saya akui yang lebih signifikan dari perubahan ini. Saya lebih terinspirasi dan termotivasi dari salah satu band metal asal jakarta yaitu Purgatory yang memang lirik-lirik mereka diambil dari kitab suci Al-quran dan sejarah islam. Berhubung memang saya sering membaca lirik-lirik mereka, entah kenapa ada rasa keingintahuan yang besar dalam diri saya?
Apa sih maksud isi makna dari lirik-lirik lagu mereka (Purgatory)? lalu beberapa sesaat kemudian setelah saya telusuri dan browsing di mbah google. Yups seperti yang saya bilang tadi, bahwasanya lirik-lirik lagu mereka berisikan tentang ajaran agama islam yang mengandung ayat-ayat suci Al-qur'an. Wahh luar biasa yaa Purgatory, padahal genre mereka metal yang ber-aksesoriskan serba seram dan lagunya pun keras dengan vocal suaranya teriak-teriakkan (screaming).
So dengan aksi panggung yang serba ugal-ugalan dan aksesoris seragam dengan menggunakan topeng. Ini tidak harus identik image selalu buruk. Dan mungkin pepatah ini tepat untuk para personil Purgatory "Jangan melihat seseorang dari luarnya saja, akan lebih baik pula melihat dari dalamnya (isi hatinya)."
Dan syukur alhamdulillah sudah beberapa hari ini, saya sering membaca kitab suci Al-quran meskipun hanya sekedar membaca artinya dengan catatan untuk memahami isi makna dari Al-quran. Dan selama ini, buku pedoman hidup umat islam (Al-qur'an) ternyata impactnya sangat besar dalam kehidupan saya. Yaa paling tidak ada sedikit tambahan perubahan untuk diri saya. Karena apa? karena setiap perubahan adalah penting, berangkat dari proses, berproses, lalu menuju proses selanjutnya. Yaahh inilah kehidupan kita yang sesungguhnya.
Best regards
-Shagy Mutoherein-
Comments
Post a Comment