IT IS ME
Dari pada memikirkan suatu hal yang memang belum jelas atau belum pasti. Saya lebih memilih melakukan untuk melanjutkan karya-karya tulis saya yang sampai saat ini belum terealisasikan. Karena bagi saya memikirkan sesuatu hal yang seperti itu, sama halnya kita telah membuang waktu yang begitu berharga dengan sia-sia. Waktu, pemikiran, perasaan, harapan, perhatian serta pengertian akan percuma saja. Apabila semuanya itu, tak kunjung adanya tanggapan ataupun respon darinya.
Selama ini, saya sudah berusaha untuk bersabar, berusaha untuk tidak memaksakan dan berusaha untuk memberi kenyamanan kepadanya. Namun hal ini semuanya, berbalik jauh dengan apa yang saya harapkan. Saya menyadari, saya bukanlah tipikal orang yang terlalu menggebu-gebu atau bisa bisa dibilang terlalu agresif untuk mendapatkannya ( hal ini berbicara mengenai perempuan ).
It is me (Saya adalah saya), saya adalah orang yang menyesuaikan diri dengan karakter saya sendiri. Inilah diri saya dengan hasil penciptaan dari-Nya dan saya selalu mencoba untuk tidak menjadi orang lain. Saya berusaha untuk tidak menjadi seekor bebek yang hanya pandai menjadi pengikut. Dan ini sekaligus pembuktian bahwa saya ingin memiliki pendirian. Sang Maha Pencipta telah menciptakan saya dengan karakter seperti ini. Sang Maha Pencipta telah menciptakan ciptaan-Nya yaitu manusia yang tentunya dengan karakter berbeda - beda. Bukankah perbedaan itu indah bukan, bukankah perbedaan itu rahmat bukan!!!
Maka dengan adanya perbedaan, kita jadi mengetahui dan mengenal satu sama lain atas dasar ciptaan-Nya. Baik perbedaan fisik tubuh, kulit, pola pikir, karakter dan lain-lain. Tapi dengan adanya perbedaan ini, bukan berarti malah menjadi suatu perpecahan. Justru dengan adanya perbedaan untuk menjadikan kesempurnaan satu sama lain. Maka ketahuilah, tidak ada yang sempurna dimuka bumi ini, karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya.
Best Regards
-Shagy Mutoherein-
Comments
Post a Comment