Posts

Showing posts from 2018

PENULIS MALAM

Image
Dimensi (Ruangan) S.T.O.P  Sunyi, lirih, tenang dalam jiwa kedamaian. Aku merasakan hembusan angin seiring bersentuhan. Kelap-kelip bintang-bintang bertaburan di angkasa. Sedangkan bulan tetap setia memancarkan cahaya. Sendiri ku disini terhanyut oleh dekapan malam. Sembari duduk termenung dan bersemayam. Wahai malam panjang, tuntunlah pena ku. Menulis kisahnya dari lubuk kalbu. Wahai malam panjang, bawalah aku. Menari lepas dalam naungan suasanamu. Wassalam Shagy Mutoherein Catatan Kalbu

BULAN

Image
Cahaya Bulan di angkasa Bulan terang benderang menghangatkan di atas sebagian angkasa. Seraya ia ingin menyampaikan dan menyapa ku dengan sebuah kata-kata. Namun bulan tetaplah bulan, ia takkan pernah menyatakan sesuatu. Meski hal itu begitu sangatlah berarti untuk ku. Sepertinya hanya bulan yang mengerti keadaan ku saat ini. Sepertinya pula hanya bulan yang mendengarkan tangisan kalbu ku ini. Sedari tadi ia menatap ku tanpa henti. Seakan ia siap berbagi dan sangat peduli. Seandainya memang bulan dapat berbicara. Aku pasti akan terlebih dahulu menyapa. Karena sebagai hakikatnya manusia. Aku ingin sekali mencurahkan berbagai perkara. Wassalam Shagy Mutoherein Catatan Kalbu

JIWA KU PUN RAPUH

Image
Sejujurnya jiwa ku pun tak ingin sendiri disini. Di tempat yang jauh dan terpisah dari mu. Seperti hari-hari ini yang bernuansa sepi nan sunyi. Dan berharap hari-hari itu ragamu ada disamping ku. Terkadang jiwa ku pun merasa rapuh. Tatkala perjalanan ini belum cukup ku tempuh. Jarak dan waktulah yang membuat terpaut jauh. Hingga terkadang membuat mental ku pun jatuh. Namun jarak dan waktu bukanlah suatu halangan. Melainkan lebih kepada ujian dan tantangan. Seberapa kuat untuk menjalin sebuah hubungan. Kelak suatu saat nanti kita akan hidup bersama-sama. Dalam menghadapi dan melewati derasnya setiap problema. Baik tangis dan tawa maupun suka dan duka. Meski memang raga dan jiwa ini belum satu padu. Tetapi yakinlah...bahagia akan menyertai kita, hingga berakhir ujung waktu. Wassalam Shagy Mutoherein

TIPS AGAR TIDAK PUNYA RASA TAKUT TERHADAP MAKHLUK HALUS (HANTU)

Kali ini saya ingin berbagi tips tentang pengalaman pribadi versi saya dalam menyikapi untuk tidak punya rasa takut terhadap makhluk halus (hantu). Yups ada beberapa hal yang memang patut kita ketahui. Awal munculnya tips yang saya tuangkan ke dalam tulisan ini, karena adanya desakan dari teman-teman saya dalam satu pekerjaan. Dimana mereka yang mayoritas wanita, sering sekali meminta bantuan kepada saya untuk menemani atau mengantar ke suatu tempat yang memang sekira cukup horor. Dari situ saya mulai kepikiran, "Kenapa sih takut banget sama makhluk yang begituan, padahal tempatnya terang. Kaya gini kan jadi ngerepotin gw, apa-apa di anter, apa-apa di anter ?", pikir saya. Nah saat itulah di waktu yang bersamaan otak saya bermain, lalu timbulah ide-ide untuk menuangkan beberapa sebuah tips untuk menyikapi hal ini. Berdasarkan pengalaman saya ada 4 cara untuk menyikapinya, di antaranya adalah : 1.Berpikir Positif. Berpikir positif ternyata bukan hanya untuk sekedar kita...

DISKUSI SOAL PERKARA : Part 2. Di Cuekin Sama Temen Satu Pekerjaan

Image
    McDonald's Summarecon Bekasi          Hampir tiap kali, kalo gw  ke Mcd Summarecon Bekasi biarpun cuma sekedar jajan ringan sambil ngoceh diblog. Pas masuk tuh tempat, beberapa jam kemudian, sering nemuin salah satu orang yang satu kerjaan bareng gw, yang memang lagi jajan juga, khususnya yang kaula muda-mudi nih. Dan mereka kebanyakan bawa pasangan, yaa bisa bilang gebetan atau pacarlah. Sedangkan gw, gw masih konsisten dengan status lajangnya haha. Alasannya karena buat gw pacaran itu udah pernah, tinggal nikah nih yang belum hehehe. "Njiiir salah satu PR juga nih buat gw...hahaha. Hell yeaah, fuuuiiihh!", sahut dalam hati sembari mikir terus tarik nafas gak pake buang gas. "Lagi pula pacaran gitu-gitu doang kok, yang ada...bla...bla...bla ? yaaa you knowlah yah, kayanya gak perlu juga gw ngebacot sampe tetek bengek buat ngebahas gituan. Toh kalian juga udah pengalaman kan, terkecuali yang memang belum pernah pacaran. Yaa intin...

MUKADIMAH

"Hidup memang tidak selalu baik-baik saja. Mungkin akan terdengar terlalu egois, jika aku, kamu, dan kalian mengatakan sebaliknya". Ada titik dan fase-fase tertentu, dimana setiap dari kita pasti akan merasakannya. Everyone has broken heart, apapun itu bentuk permasalahannya. Dan saya pikir ini berlaku, baik muda maupun di lanjut usia. Fase-fase itulah yang akan selalu terulang kembali semasa hidup, meski  fase-fase tersebut berbeda dari fase yang telah dialami sebelumnya. Dan fase yang saya maksud, fase yang disebut dengan sebuah perkara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara garis besar. Mukadimah adalah pendahuluan, kata pengantar, prolog. Akan tetapi, mukadimah versi saya adalah suatu pendahuluan yang menunjukan pengalaman hidup kekecewaan seseorang yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Namun lebih mudah, ketika dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Ia menyakini hanya Sang Penciptalah dan hatinya sendiri yang mengetahui perkara ini. Sebab ini tent...

LENTERA JIWA

Image
Meskipun saat ini seutuhnya kau tak kunjung dapat ku petik. Namun sedari dulu, aku telah mengamatimu dari kejauhan di dalam bilik. Tak ku sadari, semakin bertambahnya usia, perangai dan hatimu semakin cantik. Serupa bunga yang telah tumbuh dewasa dari hasil pembuahan putik. Masih terniang kata-kata cibiranmu di bangku sekolah dasar kala itu. Meski malu, namun ku jadikan sebuah motivasi untuk maju. Kamu tak perlu merasa bersalah, sendu apalagi pilu. Justru aku ingin sekali berterima kasih kepadamu Tanpa kata-kata cibiranmu yang sempat membuat mental ku rapuh.. Mungkin aku ibarat pelari maraton yang tak mengeluarkan peluh. Telah ku coba berinteraksi dengan-Nya dari shubuh ke shubuh. Semoga kita disatukan dan dinaungi satu atap untuk berteduh. Wasaalam Shagy Mutoherein

SELAMAT TAHUN BARU

Image
1 tahun sudah telah kita lewati. 12 bulan telah kita jalani. 365 hari telah kita hadapi. Suka dan duka ada di dalamnya. Sedih dan senang pasti merasaknnya. Proses demi proses ada hikmahnya. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Seperti senapan para serdadu. Melesat kilat berupa peluru. Tinggalkanlah sesuatu yang telah berlalu. Dan sambutlah dengan jiwa yang senang dan terharu. Layaknya seorang bayi yang baru terlahir dari rahim ibu. Menangis dengan lepas tanpa rasa ragu. Menandakan : "Selamat Datang di Dunia dan di Era Yang Baru". Semoga senantiasa hari-hari kita tetap selalu membiru. Best Regards -Shagy Mutoherein-